Dalam melakukan pemasaran digital, salah satu hal yang penting adalah engagement atau dalam Bahasa Indonesia nya berarti (bukan pertunangan ya), seperti like, komentar, ataupun share . Karena hal ini membuktikan bahwa follower Anda tertarik dengan bahan posting Anda, sampai mereka bersedia untuk membagikan berita / promosi / produk Anda kepada teman - teman Facebook nya. Pay with Tweet / PostSalah satu software favorit saya adalah Pay with Tweet / Post. Logikanya, Anda dapat menjual suatu servis atau pengetahuan ataupun produk Anda dengan pembeli hanya cukup untuk menge tweet atau mem post di akun sosial medianya. Saya pernah menggunakan tool ini untuk menjalankan Kontes Facebook Share untuk klien saya yang berhadiah Gratis menginap semalam di Kuala Lumpur, dimana untuk terkualifikasi, saya mengharuskan para kontestan untuk memposting artikel mengenai kontes Facebook untuk klien saya tersebut di Facebook Page mereka. Intinya, apabila follower Anda mempunyai 300 an teman, berarti sewaktu mereka mempost tentang sebuah artikel, kira - kira sebagian dari 300 an teman tersebut (tentunya tidak mungkin dapat terlihat oleh semua teman mereka) akan melihat artikel tersebut. Jadi, kalau ada 100 orang yang mengikuti kontes share tersebut, berarti artikel yang dipilih tersebut sudah viral ke teman - teman 100 kontestan tersebut. Gambar di atas adalah hasil program Pay with Post yang saya jalankan untuk klien saya. Kontestan diharuskan untuk menekan tombol Facebook dan login ke dalam akun Facebook mereka sendiri, dan selanjutnya di haruskan untuk memposting berita tentang promosi yang kita inginkan ke teman mereka atau untuk publik. Setelah itu, kontestan akan diminta untuk melanjutkan dengan menekan tombol access kemudian diarahkan ke landing page "hadiah" atau kode kupon yang dapat diklaim melalui sistem kupon yang Anda punya. Cara untuk menggunakan tools ini cukup mudah juga. Anda hanya perlu mempersiapkan sebuah landing page berisi informasi promosi yang akan dibagikan, baik itu berupa halaman promosi produk / servis, ataupun artikel atau form yang digunakan untuk menampung data. Kemudian, Anda perlu membuat nama "hadiah" yang mereka dapat apabila mereka membantu membagikan landing page tersebut. Hadiah yang dipersiapkan dapat berupa e-book, kode diskon, ataupun hadiah yang dapat diambil di toko Anda. Halaman "hadiah" ini harus dalam keadaan tersembunyi dari situs Anda (bukan merupakan bagian menu situs Anda), kalau tidak, mereka sudah dapat langsung menuju ke halaman tersebut tanpa perlu membagikan artikel Anda. Anda mulai sign-up ke tools Pay with Post, setelah itu Anda dapat mengkonfigurasi setting yang Anda. Beberapa setting yang butuh Anda perhatikan adalah: Nama Kampanye Promosi, Sosmed yang digunakan (tools ini memperbolehkan 6 jenis sosmed untuk membantu pemasaran viral Anda dan Anda boleh memilih lebih dari 1), Tulisan yang muncul sebagai pesan di tools tersebut, dan kemudian pengarahan URL untuk halaman landing page yang telah dipersiapkan sebelumnya, dan kemudian masukkan URL landing page "hadiah". Anda juga dapat menambahkan batas jumlah orang yang boleh mengklaim "hadiah", batas waktu klaim, dan URL syarat & ketentuan dari program promosi Anda. Kemudian Anda dapat meng klik Save. Akhirnya, copy paste kode yang dihasilkan tool tersebut di bagian halaman landing page promosi. Jangan lupa untuk membuat 1 tombol CTA (call to action) dan masukkan URL Pay with Post. Implementasinya, Anda tinggal membagikan halaman landing page promosi ke akun sosmed Anda, baik itu Facebook, Twitter, cetak brosur / banner ataupun posting di situs teman yang bersedia membantu. Intinya, perbanyak komunikasi halaman landing page promosi ini ke mana - mana. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu artikel Anda meledak. Sangat penting untuk hati - hati dalam memilih artikel yang akan di share dan cara sharenya, karena akan menentukan berhasilnya program ini atau tidak. Snip.lyBayangkan jika banner iklan Anda dapat muncul di artikel situs lain yang Anda post ke akun sosial media Anda. Itulah kira - kira yang ditawarkan oleh Snip.ly , dimana sewaktu Anda mendapatkan artikel menarik dari situs lain yang berkaitan dengan topik situs Anda, Anda dapat memasukkan banner iklan Anda, baik itu untuk mengunjungi Homepage Anda, maupun sekedar untuk men-like akun Facebook Page Anda, atau dilanjutkan ke situs promosi yang hendak Anda arahkan untuk follower akun Facebook Anda. Contohnya dapat Anda lihat di gambar di bawah ini. Caranya juga sangat mudah, Anda hanya perlu sign-up ke situs Snip.ly kemudian mulai membuat CTA (Call to Action) yaitu tombol yang dapat ditekan, baik untuk mengarahkan pengunjung ke situs pilihan Anda, atau akun Facebook Anda. Kemudian Anda mulai mencari artikel / video yang menarik untuk dibagikan kepada follower Facebook Page, Twitter, teman Whatsapp atau manapun untuk digabungkan dengan CTA yang telah Anda persiapkan tadi menjadi sebuah Snip, dan berupa URL yang dapat Anda bagikan ke akun sosmed Anda. Dan Hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini. Untungnya, iklan banner tersebut dapat diganti sesuai selera masing - masing, yang paling penting adalah tidak mengganggu orang - orang dalam membaca artikel menarik tersebut. Dengan demikian, Anda dapat mencari artikel yang menarik dan membagikan kepada follower Anda, sambil Anda dapat menaruh banner iklan anda sendiri ke dalam artikel tersebut, dan apabila mereka mengklik CTA tersebut, maka mereka akan diarahkan ke situs pilihan Anda. Lebih bagus lagi, Tool Snip.ly memberikan fitur Gratis yang terbatas (hanya kepada 1,000 klik) supaya Anda dapat merasakan efektif nya tools ini untuk digunakan supaya merek / produk / servis Anda menjadi terkenal dengan menunggangi artikel situs lain yang menarik. ConclusionSampai sekarang, beberapa Tools di atas merupakan alat pemasaran digital yang dapat membantu anda untuk membuat Kontes Facebook Viral, saya kan berusaha untuk mengupdate tools viral baru untuk Sosmed, apabila saya menemukan tools baru.
PS. Apabila Anda dapat menyarankan tools Viral favorit Anda, silakan sarankan dalam kolom komentar dibawah ini. Saya akan sangat menghargainya.
0 Comments
Tentunya Anda sering melihat tautan link yang dipendekkan, seperti gambar di atas. Awalnya, cara ini dapat mempermudah teman - teman pemilik usaha untuk membuat link yang dapat mudah diingat, karena dipendekkan. Tetapi sebenarnya Anda dapat menggunakan tautan link yang diperpendek ini untuk kegiatan pemasaran digital Anda. Mari saya tunjukkan caranya. Sebenarnya terdapat banyak online software di luar sana yang dapat membuat alamat website (URL) menjadi pendek, tetapi tools yang saya sukai adalah bit.ly . Karena alat ini tidak hanya memudahkan Anda membuat tautan link menjadi lebih pendek, tetapi kita juga dapat membuatnya berfungsi sebagai alat pengukur, khususnya berapa orang yang menklik tautan link tersebut dan kita juga dapat mengetahui asal tautan klik tersebut darimana. Tetapi sebelumnya, yang hendak saya tanyakan, apakah benar tautan link yang diperpendek dapat lebih mudah diingat orang ? Tentunya tidak, apalagi bila tautan link tersebut seperti gambar di atas, tentunya akan lebih membingungkan. Tapi kalau saya bilang Anda dapat mengganti tautan link tersebut ke link yang lebih mudah diingat, seperti bit.ly/joinpuducontest , maka seharusnya ini lebih mudah diingat, bukan? Dan juga Anda dapat menambahkan kalimat yang mudah diingat oleh pelanggan Anda. Anda dapat meletakkan tautan link yang telah dimodifikasi tersebut di halaman "Bio" dari Instagram Anda, untuk mengarahkan pelanggan dari Instagram ke halaman produk Anda, atau ke halaman situs anda untuk keterangan lebih lanjut mengenai produk atau Perusahaan Anda. Tetapi selain itu, terdapat lebih banyak fungsi yang jarang diketahui dari bit.ly , yang akan saya kupas secara mendetil di bawah ini. Bit.ly untuk menganalisa jumlah, waktu dan asal klikSeperti yang anda lihat dari gambar di atas bahwa tautan link yang diperpendek dengan bit.ly dapat menampilkan data statistik berupa jumlah klik, asal negara klik dan asal situs klik, dan kapan tautan itu diklik. Dengan begitu, Anda dapat meneliti lebih banyak informasi dari kampanye promosi yang Anda persiapkan. Contohnya, Anda membuat link promosi yang ditaruh di beberapa situs lokasi promosi, seperti akun media sosial Facebook, Instagram maupun situs blog yang Anda bangun dari awal untuk mendukung situs asli Anda. Dengan data di atas, Anda dapat menilai apakah tautan link yang ditaruh itu lebih berhasil di Facebook atau Instagram, atau blog Anda itu, supaya selanjutnya Anda dapat lebih fokus pada media promosi yang mana untuk kegiatan promosi Anda selanjutnya. Membuat Link yang dipendekkan versi Anda sendiriBila Anda sering melihat tautan link yang diperpendek itu bertuliskan beberapa huruf dan angka yang membuat Anda semakin sulit untuk mengingat link yang dimaksud, seperti bit.ly/2isdghy, maka bit.ly dapat membuat link Anda mudah diingat seperti bit.ly/joinpuducontest, dan link sepert ini dapat Anda taruh di bagian "Bio" dari akun Instagram, Facebook, atau dengan menaruh link di Forum yang berkaitan dengan program promosi Anda, atau bisa dimasukkan ke alat promosi offline seperti iklan koran, brosur dan lainnya.
Selama setahun belakangan ini, saya menggunakan banyak e-tools untuk membantu saya dalam melakukan digital marketing (ini jelas karena saya tidak menguasai coding - bahasa program), banyak yang berhasil dan banyak yang tidak berhasil juga. Setiap harinya, ada e-tools baru di pasaran untuk membantu orang - orang yang tidak menguasai bahasa program untuk melakukan pemasaran digital, ada yang butuh dibayar dan banyak yang gratis.
Seorang mentor pernah mengatakan kepada saya : "Apapun yang kamu lakukan, selalu ukur dan evaluasi" . Hal ini tidak saya mengerti sampai kepada waktu dimana saya merasa frustasi bahwa hasil dari pemasaran digital yang saya lakukan sangat sukses di satu hal, contohnya sosial media, tetapi tidak berefek banyak kepada kunjungan ke website tujuan. Kemudian, mulailah saya mengukur semua hasil dari e-tools tersebut, sehingga saya dapat memutuskan e-tools mana yang lebih sesuai dengan saya dalam menjalankan pemasaran digital ini, yang hasil akhirnya tertuju kepada meningkatnya tingkat kunjungan ke website tujuan dan pembelian melalui website tersebut. Mengenai e-tools yang selama ini saya pakai, bagaimana saya dapat memutuskan apakah e-tools yang satu dapat membantu kegiatan pemasaran digital saya, dan e-tools lainnya yang gagal membantu kegiatan pemasaran digital saya. Saya menggunakan salah satu e-tools juga yang termasuk dalam kategori Analytics untuk menganalisa bagaimana efek dari e-tools yang saya gunakan dapat membawa traffic ke website tujuan saya, dalam angka. Dengan demikian, saya dapat mengukur tingkat efektivitas dari e-tools tersebut. Walaupun terdapat banyak Analytic Tools di luar sana, seperti Kissmetrics, Crazy Egg, Mouseflow atau Woopra; satu - satu nya Tools Analytics favorit saya hanyalah tetap Google Analytics. E-tools ini dapat memberitahu kita berapa banyak pengguna yang masuk ke website kita, berapa kali mereka masuk ke website kita, keyword apa yang membawa traffic paling banyak ke website Anda, dan berapa lama biasanya mereka menghabiskan waktu di website kita. Apabila kita melihat lebih dalam, kita dapat mencari tahu bagaimana pengunjung website itu masuk ke portal kita, apakah itu dari sosial media yang Anda gunakan untuk promosi, atau dari website lainnya yang telah mengulas tentang website Anda yang menarik, atau dari jalur lainnya. Caranya mudah saja :
Salah satu klien konsultasi saya memiliki hasil media sosial yang sangat mengagumkan (mereka punya 10 ribuan follower di akun Instagram & 3 ribuan di akun Facebook mereka), tetapi hasil penjualan tidak mencerminkan hal itu. Setelah mendengar masalahnya, hal pertama yang saya tanyakan adalah Analytics tool apa yang biasanya mereka gunakan, yang ternyata tidak ada. Kemudian setelah saya setup kode Google Analytics tool ke website penjualan mereka, barulah mereka mengerti bahwa apa yang sudah mereka lakukan terhadap akun sosial media mereka, sebenarnya tidak berefek banyak pada website penjualan mereka. Dan dari sana saya membimbing mereka untuk mengarahkan secara efektif dari sosial media mereka yang telah mengagumkan itu, ke website penjualan mereka. Pertanyaan dari saya : Apakah Anda sudah memasukkan kode Analytics ke dalam website Anda untuk dianalisa ? Saya mengerti bahwa tidak mempunyai skill coding, banyak dari kita yang agak susah untuk melakukan kegiatan pemasaran digital yang lebih canggih. Karena itu saya semampu mungkin akan memberikan referensi untuk e-tools yang saya testing sendiri dan berhasil meningkatkan hasil kegiatan pemasaran digital yang saya lakukan sendiri. Tapi saya sendiri juga menyarankan Anda untuk menyaring informasi - informasi yang saya sampaikan di blog ini, cari tahu e-tools mana yang paling cocok untuk Anda.
Dalam posting kali ini, saya hendak menyarankan e-tools "powr.io" , yang dapat membantu Anda untuk membuat beberapa plugin yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pemasaran digital, yaitu :
Anda dapat menggunakan plugin tersebut secara gratis (tapi terbatas dalam penggunaan) dan apabila Anda merasa tools ini sangat membantu, Anda dapat menggunakan versi berbayarnya. Caranya juga sangat mudah, yaitu Anda hanya membangun Etools yang anda inginkan, kemudian Anda akan diberi kode yang dapat di embed di Website Anda. Apabila Anda menggunakan Weebly seperti saya, Anda tinggal drag Embed Code ke halaman Website Builder Anda, dan masukkan kode plugin yang telah Anda buat sebelumnya ke bagian "Embed Code" dan tekan tombol "Publish". Maka plugin tersebut akan muncul di website Anda, dan dapat mulai menampung data atau sekedar sebagai sarana sharing ke sosial media pengunjung website Anda. Apakah Anda pernah mengalami kesulitan ketika mengunjungi sebuah website, dan berharap ada orang yang bisa Anda tanyakan mengenai fitur - fiturnya? Well, saya sering begitu. Malahan, ada 1 website besar yang berbasis di Amerika yang sering saya kunjungi membuang fitur email support mereka dan hanya berkomunikasi melalui telepon, yang nomornya nomor Amerika. Bayangkan frustasinya saya sewaktu mau minta refund atas barang yang saya batalkan, ataupun hanya sekedar menanyakan beberapa pertanyaan teknis. Dari pengalaman tersebut, saya benar - benar menyadari pentingnya layanan pelanggan yang dapat dihubungi kapan saja, baik itu berupa email atau metode komunikasi lainnya.
Tapi untunglah sekarang sudah ada Tawk.to, live chat untuk website Anda. Jadi pengunjung sekarang sudah dapat berkomunikasi dengan pemilik website. Dan Anda sebagai pemilik website, tidak harus 24 jam duduk di depan komputer untuk menunggu pengunjung yang bertanya. Anda dapat mendownload tawk.to apps di smartphone Anda, dan Anda dapat berkomunikasi dengan pengunjung website, kapan pun dan dimana pun Anda berada. Bayangkan, dengan adanya fitur ini, pengalaman layanan pelanggan akan menjadi lebih baik, kapanpun pengunjung website hendak menanyakan sesuatu, mereka langsung dapat menanyakannya secara langsung. Selain sebagai layanan pelanggan, Anda juga dapat mengetahui apabila ada pengunjung mengunjungi website Anda, seperti layaknya tamu yang masuk ke toko Anda. Kemudian Anda dapat menyapanya dan menawarkan barang - barang yang Anda jual. Intinya dengan menaruh elemen "manusia" ke dalam website Anda, Pengunjung akan merasa lebih nyaman mengyunjungi website Anda. Dan dengan menyapa pengunjung, mereka akan merasa lebih dihargai, sehingga kemungkinan penjualan lebih besar. Anda dapat menambahkan beberapa staff Anda untuk menjadi "agen" yang membantu orang - orang yang mengunjungi website Anda. Jadi boleh dibilang tidak akan ada orang yang tidak dilayani. Anda juga dapat menyimpan catatan percakapan staff Anda dengan pengunjung website, yang dapat membantu evaluasi kualitas layanan dari staff Anda terhadap Pengunjung website. Anda juga dapat menginstall aplikasi ini di Windows Anda, jadi tidak perlu login ke website Tawk.to setiap kali Anda hendak menggunakan pelayanan mereka. |
Blog Pemasaran DigitalSeluk Beluk Dunia Digital Marketing di Indonesia Arsip
February 2017
Kategori
All
|