Beberapa hari ini saya mempunyai seorang teman yang menjalankan bisnis Sekolah Mengemudi, yang menceritakan tentang susahnya iklim bisnis sekarang ini. Model BIsnisnya agak unik, dimana orang yang telah lulus sekolah mengemudi tidak akan kembali lagi ke sekolahnya untuk penjualan lanjutan, atau dengan kata lain, dia harus mencari pelanggan baru setiap harinya. Teman saya ini hanya mengutamakan iklan di koran lokal (yang hanya memuat profil Sekolah Mengemudi nya. Apakah ada bisnis dari teman - teman yang agak mirip kondisi nya dengan cerita di atas?
Saya pribadi mempunyai kebiasaan tidak suka dengan menunggu pelanggan baru yang datang ke toko, walaupun itu adalah hasil dari iklan koran. Bagi saya pribadi, kegiatan memasukkan Profil Sekolah di bagian iklan koran lokal itu hanya merupakan "branding" , dan branding hanya akan mempunyai efek jangka panjang dan tidak akan membuat orang - orang untuk memutuskan untuk membeli pada saat itu juga. Karena itu saya sarankan untuk membuat alur pemasaran untuk usaha sekolah mengemudinya, dimana awalnya dia harus memikirkan value yang cocok untuk pelanggan nya, selain bisa mengemudi setelah lulus dari sekolahnya. Setelah memikirkan value yang cocok (saya merekomendasikan untuk membuat membership dan memberikan diskon bulanan dari merchant yang bersedia bekerjasama), selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah :
Saya tidak akan menceritakan banyak mengenai email marketing dan seluk beluknya, karena sudah saya bahas secara mendalam di Artikel " Email Marketing : Aplikasi untuk Bisnis UKM" Teman saya lalu bertanya kepada saya : "dari tadi saya dengar hanya benefit member yang ada, lalu benefit untuk saya apa ? " Biasanya saya tetap memprioritaskan benefit untuk para member terlebih dahulu, supaya mereka merasakan value apabila mereka mendaftar sebagai member. Kemudian setelah 2 - 3 bulan menjaring member, barulah saya merekomendasikan teman saya untuk membuat 1 buah lagi program diskon / giveaway yang khusus diberikan kepada member yang bersedia merekomendasikan teman nya (hanya berupa nama, nomor HP, dan alamat email). Progam diskon khusus atau giveaway dapat berupa hadiah khusus (yang terjangkau, dan dialokasi dari budget pemasaran) seperti Tiket Nonton Gratis, 1 porsi Burger atau Voucher Buy 1 Get 1 Free di outlet merchant. Kemudian database yang dikumpulkan dapat di follow up oleh staff nya untuk mencari pelanggan baru. Cara seperti di atas dapat dilakukan per bulannya dan saya sarankan jangan terlalu sering dalam 1 bulan, tentunya dengan program promosi yang berbeda setiap kalinya. Diskon bulanan untuk member di luar yang merekomendasikan tetap berjalan seperti biasa, supaya para member dapat merasakan benefit jangka panjang dari membership ini. Dengan cara yang sederhana, teman saya tersebut mendapatkan prospek baru setiap bulannya, hasil rekomendasi dari para pelanggan sebelumnya, yang bagaimanapun lebih powerful dari iklan di surat kabar. Saya berharap teman - teman yang lain mendapat pelajaran/ ilham dari case study yang saya ceritakan di atas, yang hendaknya disesuaikan dengan jenis bisnis Anda dan daerah Anda masing - masing. Inti dari kasus di atas adalah Email Marketing bisa digunakan di segala jenis bisnis, baik itu bisnis yang mempunyai pembeli berkelanjutan (return purchase) atau hanya mengharapkan pembeli baru terus menerus seperti kasus teman saya di atas. Apabila ada yang tidak dimengerti, silakan tuliskan di komentar di bawah, dan akan saya jawab secepat mungkin. Salam Digital Marketing.
0 Comments
Email adalah salah satu alat pemasaran digital yang paling lama digunakan (sudah lebih dari 20 tahun lamanya), dan sampai sekarang masih digunakan, walaupun sudah terdapat banyak penyesuaian dalam aplikasinya.
Tentunya Anda sendiri sering menerima email, baik berupa tagihan kartu kredit, email promosi dari bank atau mall setempat, atau email promosi dari bisnis yang Anda merupakan member. Bahkan, saking banyaknya email semacam ini yang masuk, kadang membuat Anda muak dan tidak ingin melihat semuanya. Ini berarti Anda telah menerima "Email spam". yang menurut Wikipedia, adalah email yang tidak diinginkan. Inilah tantangan yang paling utama dari para pemasar yang menggunakan email sebagai media pemasaran. Anda harus memikirkan bagaimana email yang Anda kirimkan tidak dianggap spam, baik oleh sistem maupun oleh penerima email itu sendiri. Beberapa kiat yang disarankan untuk mencegah hal ini adalah jangan memasukkan kata - kata promosi di subject email, karena kebanyakan Server Email akan otomatis menandai sebagai Spam Email, karena kebanyakan email promosi adalah Spam Email. Hal lain yang disarankan adalah Anda harus memberitahu pelanggan Anda bagaimana cara Anda mendapatkan alamat email mereka, sehingga mereka tidak akan menganggap email yang Anda kirimkan adalah Spam Email. Yang terakhir, dan ini adalah kewajiban bagi para email marketer, yaitu Anda diwajibkan untuk memasukkan Fitur "Unsubscribe" atau Berhenti Berlangganan di email yang Anda kirimkan. Supaya apabila pelanggan yang menerima email Anda menganggap Email Anda adalah email yang tidak diinginkan, maka mereka dapat memilih opsi Berhenti Berlangganan. Tapi semua kiat yang saya tuliskan di atas tidak penting, apabila Anda mengirimkan email yang berkualitas kepada pelanggan Anda, dan bukan merupakan Email yang tidak diinginkan oleh para pelanggan. Akibat parah dari Spam Email, adalah apabila sudah banyak orang yang menganggap Email yang Anda kirimkan adalah Spam Email (dengan menandainya di Email server mereka, baik itu Yahoo, Google, ataupun MSN). maka Email server dapat memasukkan alamat Email Anda (email pengirim) ke dalam daftar Spam atau Email Anda dapat dibatalkan, yang mengakibatkan email Anda yang selanjutnya tidak akan dilihat oleh pelanggan Anda lagi. Tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi pada Alamat email Usaha Anda bukan? Tapi selain hal yang saya ceritakan di atas, sebenarnya pemasaran melalui email adalah alat pemasaran digital yang paling bermanfaat, apabila Anda melakukannya dengan benar. Anda dapat memanfaatkannya untuk mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada pelanggan Anda secara otomatis setiap tahunnya, atau Anda dapat mengatur untuk mengirimkan kode diskon kepada pelanggan Anda yang telah absen ke toko Anda di atas 3 bulan. Dan yang paling utama adalah Anda dapat mengirimkan sejumlah besar email secara bersamaan kepada pelanggan yang berbeda tetapi dengan isi yang telah diatur untuk ditujukan kepada masing - masing pribadi pelanggan Anda. paling tidak pada nama Penerima Email. Tentunya, sebelum Anda dapat benar - benar mengirimkan email kepada para pelanggan, Anda harus mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan alamat email dari pelanggan / Calon Pelanggan Anda. Kebanyakan orang - orang akan merasa keberatan untuk memberi informasi mengenai alamat Email kepada Anda, karena mereka takut bahwa Anda akan mengirim email Promosi kepada mereka, Sebenarnya mereka benar, tetapi Anda harus membuatnya seakan - akan mereka mendapat keuntungan apabila mereka memberi alamat Email kepada Anda, sebagai contoh untuk bisnis offline, tawarkan pelanggan Anda bahwa mereka akan mendapat Barcode promosi dalam email (saya sering mengatakan itu), atau hadiah / diskon tertentu dari Anda apabila mereka berbaik hati memberikan alamat email kepada Anda. Tambahan saran dari saya adalah sebaiknya anda mengatur frekuensi pengiriman email, jangan terlalu sering, para pelanggan Anda dapat menganggap Email Anda mengganggu, ataupun terlalu lama, sehingga para pelanggan melupakan bisnis Anda. Sebulan sekali atau dua kali adalah frekuensi yang sesuai untuk Email marketing. Ingat, mereka sudah sangat sering menerima Email Promosi, jangan sampai mereka membenci Anda gara - gara mereka menganggap Anda mengirimkan email promosi yang tidak berguna bagi mereka. Sejauh ini, terdapat beberapa Email marketing tools yang berbasis web yang tersedia di dunia maya. Kebanyakan menawarkan jasa email dimulai dari biaya 0 alias gratis, tentunya dengan fitur terbatas. Salah satunya adalah Mailchimp. Dengan akun gratis, Anda dapat mengirim kepada maksimum 2.000 orang per bulan, tanpa membatasi berapa email yang dikirim pada bulan tersebut. Tapi sayangnya, Anda tidak dapat mengaktifkan fitur "Automation" yang merupakan bagian penting dari Email Marketing. Saya pribadi menyarankan apabila Anda mempunyai budget marketing, ubahlah ke akun berbayar untuk mengaktifkan fitur "Automation" ini. Apakah fitur "Automation" itu? Masih ingatkah Anda sewaktu saya menceritakan tentang email otomatis yang ditujukan kepada pelanggan yang berulang tahun setiap tahunnya? Atau email otomatis yang dikirim kepada pengunjung website Anda sewaktu mereka mendaftarkan email mereka untuk milis? Inilah fungsi dari fitur "Automation" tersebut. Anda dapat mengatur email otomatis yang dikirimkan kepada orang tertentu apabila salah satu kejadian terjadi, tentunya dengan pengaturan dari Anda. Boleh itu kejadiannya (trigger) adalah 1 hari sebelum tanggal lahir (untuk mengirimkan email selamat ulang tahun) ataupun kejadiannya (trigger) 5 menit setelah pengunjung blog mendaftarkan alamat emailnya, otomatis email selamat bergabung akan dikirimkan kepada orang tersebut, diikuti dengan email lanjutan yang dikirimkan 3 hari kemudian, dan selanjutnya 5 hari kemudian, dengan semua isi email, kejadian yang menyebabkan (trigger) diatur oleh Anda. Dan itu semua terjadi secara otomatis. Anda hanya perlu mengatur 1 kali, dan selanjutnya email otomatis akan dikirimkan sesuai pengaturan Anda. Bayangkan betapa profesional nya Anda apabila pelanggan menerima email ucapan selamat ulang tahun tanpa telat, dan setiap pengunjung yang baru mendaftarkan alamat email mendapatkan 1 seri email yang dapat membantu pelanggan untuk mempelajari sesuatu yang Anda tawarkan, atau hanya menawarkan produk lainnya (upsell atau cross-sell) kepada pelanggan yang telah berbelanja sebelumnya ke . Saya sering menggunakan email untuk "memanggil" kembali pelanggan - pelanggan yang sudah jarang atau hampir tidak pernah berbelanja kembali dalam tempo waktu 6 bulan dari hari terakhir pelanggan tersebut berbelanja, baik online maupun offline. Caranya, saya hanya perlu men segmen (membagi) pelanggan sesuai tanggal pembelian terakhirnya, dan mengelompokkan mereka sebelum saya mengirim email promosi dengan diskon yang besar ataupun hadiah tertentu yang dapat diklaim. dikirimkan via email kepada mereka. Tentu saja, email kadang tidak "terbaca" oleh pelanggan karena terlalu banyaknya email yang masuk ke inbox mereka, tapi saya sendiri sudah puas dengan 30 persen orang yang membuka email promosi untuk pelanggan "dormant" (tidak aktif) dan mengklaim diskon / hadiah nya. Dan ingat, semua aktifitas pelanggan dalam membuka email bisa dilacak oleh Mailchimp. Jadi, hal ini sangat berguna bagi Anda untuk men design kembali email selanjutnya. Masih banyak fitur - fitur yang ditawarkan oleh Email Marketing Tools seperti Mailchimp atau sejenisnya, dan akan saya ulas satu - per satu di blog mendatang. Apabila Anda mempunyai pendapat / pertanyaan, silakan Anda masuk ke halaman FAQ dan memasukkan pendapat / pertanyaan Anda di forum yang telah kami sediakan. |
Blog Pemasaran DigitalSeluk Beluk Dunia Digital Marketing di Indonesia Arsip
February 2017
Kategori
All
|