Email adalah salah satu alat pemasaran digital yang paling lama digunakan (sudah lebih dari 20 tahun lamanya), dan sampai sekarang masih digunakan, walaupun sudah terdapat banyak penyesuaian dalam aplikasinya.
Tentunya Anda sendiri sering menerima email, baik berupa tagihan kartu kredit, email promosi dari bank atau mall setempat, atau email promosi dari bisnis yang Anda merupakan member. Bahkan, saking banyaknya email semacam ini yang masuk, kadang membuat Anda muak dan tidak ingin melihat semuanya. Ini berarti Anda telah menerima "Email spam". yang menurut Wikipedia, adalah email yang tidak diinginkan. Inilah tantangan yang paling utama dari para pemasar yang menggunakan email sebagai media pemasaran. Anda harus memikirkan bagaimana email yang Anda kirimkan tidak dianggap spam, baik oleh sistem maupun oleh penerima email itu sendiri. Beberapa kiat yang disarankan untuk mencegah hal ini adalah jangan memasukkan kata - kata promosi di subject email, karena kebanyakan Server Email akan otomatis menandai sebagai Spam Email, karena kebanyakan email promosi adalah Spam Email. Hal lain yang disarankan adalah Anda harus memberitahu pelanggan Anda bagaimana cara Anda mendapatkan alamat email mereka, sehingga mereka tidak akan menganggap email yang Anda kirimkan adalah Spam Email. Yang terakhir, dan ini adalah kewajiban bagi para email marketer, yaitu Anda diwajibkan untuk memasukkan Fitur "Unsubscribe" atau Berhenti Berlangganan di email yang Anda kirimkan. Supaya apabila pelanggan yang menerima email Anda menganggap Email Anda adalah email yang tidak diinginkan, maka mereka dapat memilih opsi Berhenti Berlangganan. Tapi semua kiat yang saya tuliskan di atas tidak penting, apabila Anda mengirimkan email yang berkualitas kepada pelanggan Anda, dan bukan merupakan Email yang tidak diinginkan oleh para pelanggan. Akibat parah dari Spam Email, adalah apabila sudah banyak orang yang menganggap Email yang Anda kirimkan adalah Spam Email (dengan menandainya di Email server mereka, baik itu Yahoo, Google, ataupun MSN). maka Email server dapat memasukkan alamat Email Anda (email pengirim) ke dalam daftar Spam atau Email Anda dapat dibatalkan, yang mengakibatkan email Anda yang selanjutnya tidak akan dilihat oleh pelanggan Anda lagi. Tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi pada Alamat email Usaha Anda bukan? Tapi selain hal yang saya ceritakan di atas, sebenarnya pemasaran melalui email adalah alat pemasaran digital yang paling bermanfaat, apabila Anda melakukannya dengan benar. Anda dapat memanfaatkannya untuk mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada pelanggan Anda secara otomatis setiap tahunnya, atau Anda dapat mengatur untuk mengirimkan kode diskon kepada pelanggan Anda yang telah absen ke toko Anda di atas 3 bulan. Dan yang paling utama adalah Anda dapat mengirimkan sejumlah besar email secara bersamaan kepada pelanggan yang berbeda tetapi dengan isi yang telah diatur untuk ditujukan kepada masing - masing pribadi pelanggan Anda. paling tidak pada nama Penerima Email. Tentunya, sebelum Anda dapat benar - benar mengirimkan email kepada para pelanggan, Anda harus mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan alamat email dari pelanggan / Calon Pelanggan Anda. Kebanyakan orang - orang akan merasa keberatan untuk memberi informasi mengenai alamat Email kepada Anda, karena mereka takut bahwa Anda akan mengirim email Promosi kepada mereka, Sebenarnya mereka benar, tetapi Anda harus membuatnya seakan - akan mereka mendapat keuntungan apabila mereka memberi alamat Email kepada Anda, sebagai contoh untuk bisnis offline, tawarkan pelanggan Anda bahwa mereka akan mendapat Barcode promosi dalam email (saya sering mengatakan itu), atau hadiah / diskon tertentu dari Anda apabila mereka berbaik hati memberikan alamat email kepada Anda. Tambahan saran dari saya adalah sebaiknya anda mengatur frekuensi pengiriman email, jangan terlalu sering, para pelanggan Anda dapat menganggap Email Anda mengganggu, ataupun terlalu lama, sehingga para pelanggan melupakan bisnis Anda. Sebulan sekali atau dua kali adalah frekuensi yang sesuai untuk Email marketing. Ingat, mereka sudah sangat sering menerima Email Promosi, jangan sampai mereka membenci Anda gara - gara mereka menganggap Anda mengirimkan email promosi yang tidak berguna bagi mereka. Sejauh ini, terdapat beberapa Email marketing tools yang berbasis web yang tersedia di dunia maya. Kebanyakan menawarkan jasa email dimulai dari biaya 0 alias gratis, tentunya dengan fitur terbatas. Salah satunya adalah Mailchimp. Dengan akun gratis, Anda dapat mengirim kepada maksimum 2.000 orang per bulan, tanpa membatasi berapa email yang dikirim pada bulan tersebut. Tapi sayangnya, Anda tidak dapat mengaktifkan fitur "Automation" yang merupakan bagian penting dari Email Marketing. Saya pribadi menyarankan apabila Anda mempunyai budget marketing, ubahlah ke akun berbayar untuk mengaktifkan fitur "Automation" ini. Apakah fitur "Automation" itu? Masih ingatkah Anda sewaktu saya menceritakan tentang email otomatis yang ditujukan kepada pelanggan yang berulang tahun setiap tahunnya? Atau email otomatis yang dikirim kepada pengunjung website Anda sewaktu mereka mendaftarkan email mereka untuk milis? Inilah fungsi dari fitur "Automation" tersebut. Anda dapat mengatur email otomatis yang dikirimkan kepada orang tertentu apabila salah satu kejadian terjadi, tentunya dengan pengaturan dari Anda. Boleh itu kejadiannya (trigger) adalah 1 hari sebelum tanggal lahir (untuk mengirimkan email selamat ulang tahun) ataupun kejadiannya (trigger) 5 menit setelah pengunjung blog mendaftarkan alamat emailnya, otomatis email selamat bergabung akan dikirimkan kepada orang tersebut, diikuti dengan email lanjutan yang dikirimkan 3 hari kemudian, dan selanjutnya 5 hari kemudian, dengan semua isi email, kejadian yang menyebabkan (trigger) diatur oleh Anda. Dan itu semua terjadi secara otomatis. Anda hanya perlu mengatur 1 kali, dan selanjutnya email otomatis akan dikirimkan sesuai pengaturan Anda. Bayangkan betapa profesional nya Anda apabila pelanggan menerima email ucapan selamat ulang tahun tanpa telat, dan setiap pengunjung yang baru mendaftarkan alamat email mendapatkan 1 seri email yang dapat membantu pelanggan untuk mempelajari sesuatu yang Anda tawarkan, atau hanya menawarkan produk lainnya (upsell atau cross-sell) kepada pelanggan yang telah berbelanja sebelumnya ke . Saya sering menggunakan email untuk "memanggil" kembali pelanggan - pelanggan yang sudah jarang atau hampir tidak pernah berbelanja kembali dalam tempo waktu 6 bulan dari hari terakhir pelanggan tersebut berbelanja, baik online maupun offline. Caranya, saya hanya perlu men segmen (membagi) pelanggan sesuai tanggal pembelian terakhirnya, dan mengelompokkan mereka sebelum saya mengirim email promosi dengan diskon yang besar ataupun hadiah tertentu yang dapat diklaim. dikirimkan via email kepada mereka. Tentu saja, email kadang tidak "terbaca" oleh pelanggan karena terlalu banyaknya email yang masuk ke inbox mereka, tapi saya sendiri sudah puas dengan 30 persen orang yang membuka email promosi untuk pelanggan "dormant" (tidak aktif) dan mengklaim diskon / hadiah nya. Dan ingat, semua aktifitas pelanggan dalam membuka email bisa dilacak oleh Mailchimp. Jadi, hal ini sangat berguna bagi Anda untuk men design kembali email selanjutnya. Masih banyak fitur - fitur yang ditawarkan oleh Email Marketing Tools seperti Mailchimp atau sejenisnya, dan akan saya ulas satu - per satu di blog mendatang. Apabila Anda mempunyai pendapat / pertanyaan, silakan Anda masuk ke halaman FAQ dan memasukkan pendapat / pertanyaan Anda di forum yang telah kami sediakan.
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Blog Pemasaran DigitalSeluk Beluk Dunia Digital Marketing di Indonesia Arsip
February 2017
Kategori
All
|