Sebenarnya dari kemarin kita membahas Digital Marketing, apa hebatnya sih Digital Marketing itu dibandingkan dengan Marketing Konvensional itu ?
Kebanyakan pengusaha khususnya pengusaha UKM hanya memasukkan iklan tentang produk maupun usahanya ke koran lokal, dan menunggu calon pelanggan menelepon mereka. Untuk yang lebih kreatif, mereka memasukkan kupon yang dapat diklaim untuk diskon atau hadiah, untuk menarik orang - orang membeli dan datang ke tempat usahanya. Mereka tidak pernah tahu berapa orang yang membaca iklan nya, dan bagaimana reaksi mereka setelah membaca iklan tersebut. Inilah kelemahan utama dari marketing konvensional, yaitu semuanya tidak dapat dilacak, baik siapa saja yang melihat iklan dan berapa kali Iklan anda dibaca. Data - data seperti ini sangat penting bagi para pengusaha untuk membuat keputusan atas langkah pemasaran yang butuh diambil selanjutnya, terutama mengenai apakah tetap menampilkan iklan yang sama atau mengganti bahan iklannya. Pengusaha juga dapat lebih berinteraksi dengan pelanggan ataupun calon pelanggan dengan menggunakan digital marketing, contohnya dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter atau Instagram. Pelanggan dapat menanyakan perihal mengenai operasional usaha, atau bahkan dapat memesan barang melalui media sosial. Media Sosial yang dimanage dengan baik dapat berfungsi sebagai Layanan Konsumen dari sebuah usaha. Pengusaha juga dapat mengumpulkan "Fans" yang menyukai produk atau merek, dan dapat mengupdate informasi mengenai usaha atau kegiatan merek kepada penggemar setia mereka. Jangkauan dari marketing konvensional biasanya hanya mencakup pasar tertentu, contohnya iklan di surat kabar hanya mencapai pembaca koran tersebut, sedangkan lebih banyak orang sekarang yang menggunakan smartphone atau komputer untuk mencari informasi, menjadikan iklan yang dipasang secara online sekarang lebih banyak dilihat dan mencapai audiens yang lebih besar. Pengusaha dapat mengatur budget untuk kegiatan Digital marketing di Indonesia sampai seminim mungkin, bahkan gratis, asal Anda tahu caranya. Beriklan di media marketing konvensional lebih mahal daripada beriklan di media online, apabila dihitung dari jumlah orang yang dijangkau oleh iklan tersebut. Hanya, beriklan secara online memperbolehkan orang untuk mengatur budgetnya yang disesuaikan dengan jumlah orang yang dapat melihat iklan online Anda. Digital marketing juga mempunyai kemampuan untuk mengatur kampanye pemasaran Anda dapat dilihat oleh orang yang Anda targetkan (targeted marketing), sedangkan dengan marketing konvensional, contohnya dengan beriklan di koran, iklan Anda akan dilihat oleh pembaca koran dari segala kalangan, baik itu pelajar, orang tua, laki - laki ataupun perempuan. Hanya beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan dengan marketing konvensional, yang meliputi beriklan di surat kabar lokal maupun nasional, promosi penjualan di lokasi tertentu, pameran atau sejenisnya. Sedangkan dengan digital marketing, lebih banyak aktifitas kegiatan pemasaran yang lebih fokus yang dapat Anda lakukan, meliputi email marketing, pemasaran melalui media sosial, iklan banner di website terkenal, ataupun mengadakan kegiatan pemasaran di website sendiri. Begitulah beberapa kelebihan Digital Marketing dibandingkan Marketing Konvensional, yang perlu Anda ketahui untuk menunjang kegiatan pemasaran UKM anda.
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Blog Pemasaran DigitalSeluk Beluk Dunia Digital Marketing di Indonesia Arsip
February 2017
Kategori
All
|